Etika Bisnis

Sejarah

 Pada mulanya kegiatan bisnis di negara-negara Eropa merupakan kegiatan yang bernilai moral serta tunduk pada hukum agama seperti tertuang dalam ajaran gereja. Misalnya dalam hal membungakan uang telah ditentang oleh para kapitalis dan merupakan perbuatan yang dilarang, sehingga kaum moralis atau agamawan meminta kaum kapitalis agar mau menanggung risiko usaha dengan membentuk partnership atau perkongsian. Kronologi membungakan uang ketika itu memang dilarang oleh ajaran agama apabila dipakai untuk tujuan konsumsi atau terhadap peminjam miskin yang dipergunakan untuk tujuan konsumsi. Karena konsumsi tidak ada habisnya. Pada akhirnya pemberlakuan bunga pinjaman diperbolehkan apabila dapat meningkatkan Return on Investment dan alokasi peminjaman uang dapat dipergunakan untuk mengembangkan atau menumbuhkan sumberdaya ekonomi.

 Etika bisnis di Indonesia

Pengertian

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") menurut Wahyu dan Ostaria (2006) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.Etika adalah ilmu yang berkenaan tentang yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral. Bisnis adalah suatu aktivitas yang mengarahkan pada peningkatan nilai tambah melalui proses penyerahan jasa, perdagangan atau pengolahan barang (produksi). Dalam terminologi bahasan ini, pembiayaan merupakan pendanaan, baik aktif maupun pasif, yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan kepada nasabah. Jadi etika bisnis adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan bisnis dengan tidak menyalahi aturan oragnisasi dan masyarakat.

Prinsip otonomi Kesatuan (Unity) Kebenaran (kebajikan dan kejujuran) Prinsip keadilan / Keseimbangan (Equilibrium) Prinsip hormat pada diri sendiri Perlunya menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat dan prinsip keadilan. Tanggung jawab (Responsibility)

Fungsi dan etika dalam perusahaan

Berikut ini akan dibahas berbagai permasalahan etika bisnis yang terjadi di beberapa bidang fungsi perusahaan, yaitu: etika bisnis di bidang akuntansi (accounting ethics), keuangan (finance ethics), produksi dan pemasaran (production and marketing ethics), sumber daya manusia (human resources ethics), dan teknologi informasi (information technology ethics).

Faktor 

Menurut Hanafi (2019) etika bisnis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Keluarga Situasi Nilai moral dan agama Pengalaman Teman



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH 1 "Berpikir Kreatif”

MEMULAI SEBUAH USAHA BARU