Faktor X

 Pengertian

Faktor X merupakan faktor yang dimiliki oleh setiap orang, tidak memiliki wujud secara kasat mata namun dapat dirasakan oleh pemiliknya. Bagi seorang entreprenuer keberadaan faktor x sangat mempengaruhi geraknya dalam menjalankan usaha. Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tak berwujud benda namun dapat dirasakan. Pada diri seorang entreprenuer faktor X sangat mempengaruhi geraknya dalam menjalankan usaha 

Ada yang mendiamkan saja. Ia adalah orang yang percaya diri dengan bakatnya dan membiarkan “pintu”menemukan dirinya. Kalau ia beruntung bisa saja ia berhasil.Namun faktanya, sedikit sekali orang yang berhasil yang menggunakan cara ini. Mengirim sinyal positif. Orang kedua ini sepertinya diam dan menunggu pintu mendatanginya,namun sesungguhnya ia tidak diam.ia mengirimkan signal agar “pintu”itu bergerak menghampirinya.Dengan kata lain,ia mengetuk “pintu”itu dengan bahasa tubuhnya.Apakah itu penampilannya yang menarik, suaranya yang khas,dan sebagainya.Mencari pintu,mengetuk pintu Ada yang sudah merasa nyaman dengan berada di ruang tunggu yang membukakan pintu itu.Ia tidak mengerti bahwa ia hanya welcome di ruang itu saja.Ruang itu terlalu kecil,namun ia sudah merasa betah. Ada yang segera menyadari bahwa ruang itu sekedar ruang tunggu saja.Kalau pintu utama tidak dibukakan ia segera keluar mencari pintu lainnya yang lebih welcome dan di dalamnya tersimpan pintu-pintu lain yang boleh ia ketuk dan masuk ke dalamnya. Demikianlah, hidup adalah sebuah pikiran.Ada demikian banyak pilihan yang tersedia.

Identifikasi Faktor X 

Konsep tentang “X” besar ada di tangan orang dewasa, yaitu orang-orang yang sudah memiliki kepercayaan pasar. Sedangkan “X” kecil ada pada diri kita masing-masing. Bentuk “X” pun bermacam-macam. Ia dapat berasal dari diri anda sendiri, orang lain, lembaga lain, dan sebagainya. “X” yang berasal dari diri sendiri itu adalah bakat (talenta), kerja keras, kejujuran, kecerdasan, keterampilan, penampilan fisik anda, kualitas suara, dan pendidikan. Orangorang yang memiliki potensi dari dalam dirinya tidak boleh mengeluh karena semua potensi itu adalah modal yang jauh lebih bernilai dari sekadar modal uang, dengan ketekunan, “X” kecil itu dapat ditumbuhkan menjadi “X” besar. Namun, “X” kecil itu bisa saja tak menjadi besar kalau ia tidak menemukan pintunya. Sebaliknya, orang-orang yang tak memiliki potensi berasal dirinya dapat menunggang “kuda” yang berasal dari orang lain atau lembaga lain. Syarat untuk menjadi kuda adalah “kepercayaan” dan “penerimaan” pasar, mereka adalah orang-orang terpercaya yang sudah memiliki “X” dari pengalaman, keahlian, dan kepercayaan yang mereka bangun.

Karakteristik faktor X

BerIkut merupakan karakteristik faktor x Merupakan penentu keberhasilan Merekat pada diri manusia Tidak dapat diperoleh dalam waktu sekejap Dapat tumbuh dan berkembang menjadi X besar (hidup), namun dapat juga mati apabila tidak dipelihara, misalnya terjadi penuaan, menentang pembaharuan Berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri Sekali tumbuh dapat dipakai untuk membuat usaha lainya 

Menggali dan mendalami faktor x 

Cara menemukan dan menggali faktor “X” yang dimiliki, ada bermacammacam. Namun yang terpenting dalam menemukan dan menggali faktor “X” itu sendiri adalah rasa tidak cepat puas. Rasa tidak cepat puas disertai dengan keingintahuan yang besar membuat kita berusaha untuk mencari yang lebih lagi. Dengan demikian, kita dapat menemukan faktor “X” yang kita miliki. Orang dengan keingintahuan yang besar dan sikap yang tidak cepat puas ini akan mendorong dirinya untuk menemukan hal-hal baru dan bahkan memecahkan tantangan baru dan semakin mengembangkan faktor “X” yang dimiliki.

Terdapat beberapa tips untuk menemukan dan menggali faktor X tersebut, yaitu:

Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan “X”pada diri Anda. Carilah pintu yang mampu membuat “X” Anda tumbuh.Datangi dan ketuklah masing-masing pintu itu. Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang dapat Anda buka. Waspadailah hidup yang nyaman, karena hidup yang demikian dapat membuat hidupmu sulit. Berselancarlah pada gelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus hal-hal baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembelajaran-pembelajaran baru. Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat Anda merasa mampu untuk tumbuh dan memberi ruang untuk berkembang



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH 1 "Berpikir Kreatif”

MEMULAI SEBUAH USAHA BARU