MAKALAH PEMASARAN

Pengertian 

 Teori tentang pemasaran dan periklanan disebut dengan AIDA, dijelaskan oleh Khani, yaitu: Langkah pertama dalam strategi pemasaran adalah konsumen harus menyadari atau tahu (aware) akan keberadaan sebuah produk. Kemudian setelah mengetahui segala sesuatu tentang produk itu akan timbul rasa tertarik (interest) pada diri konsumen. Adanya ketertarikan tersebut akan menimbulkan hasrat, keinginan (desire) konsumen untuk membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Pada tahap tindakan (action) perusahaan harus dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan konsumen dan memberikan keyakinan bahwa barang, jasa, dan ide yang dibeli merupakan langkah yang tepat yang dapat memberikan keuntungan bagi konsumen.

Pemasaran menurut Swastha dan Irawan adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan dan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.2

Pemasaran adalah kinerja dari kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa kepada para pelanggan dan pemakai. Dalam perkembangannya, pengertian pemasaran bukan saja masalah penyaluran barang dan jasa kepada pembeli atau konsumen dalam sebuah bisnis, melainkan juga menyangkut berbagai kegiatan yang tidak saja dilakukan oleh sebuah bisnis, tetapioleh organisasi organisasi nirlaba, seperti gereja, universitas atau kegiatan pendidikan lainnya, dan organisasiorganisasi sosial.

Konsep pemasaran

a. Kebutuhan, keinginan, permintaan

Pemasar harus berupayah memahami kebutuhan, keinginan,

dan permintaan pasar sasaran. Kebutuhan merupakan tuntutan

dasar manusia. Kebutuhankebutuhan ini akan menjadi keinginan

bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang mungkin dapat

memenuhi kebutuhan tersebut, sedangkan permintaan adalah

keinginan akan produk spesifik yang didudkung oleh kemampuan

untuk membeli. Kita dapat membedakan anatara lima jenis

kebutuhan :

1) Kebutuhan yang dinyatakan ( contoh : pelanggan

menginginkan sebuah mobil murah)

2) Kebutuhan real (contoh : pelanggan menginginkan sebuah

mobil yang bukan soal harga awalnya, melainkan biaya

oprasionalnya yang murah)

3) Kebutuhan yang tidak dinyatakan (contoh : pelanggan

mengharapkan pelayanan yang baik)

4) Kebutuhan yang disenangi

5) Kebutuhan rahasia (contoh : pelanggan ingin terlihat oelh

para sahabat sebagai konsumen yang cerdas)

b. Pasar sasaran ,penentu posisi, segmentasi

Jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang.

Tidak semua orang menyukai minuman ringan, hotel, restaurant,

mobil, dan film yang sama. Mereka menidentifikasikan kelompokkelompok pembeli yang mungkin lebih menyukai atau

memerlukan suatu produk. Untuk masing -masing pasar sasaran

yang terpilih, perusahaan mengembangkan suau tawaran pasar.

Tawaran ini diposisikan dipikiran para pembeli sasaran sebagai

suatu yang memberikan beberapa manfaat yang sangat penting

c. Tawaran dan merk

Perusahaan mengajukan kebutuhan-kebutuhan dengan

mencetuskan suatu usulan atau proposisi nilai, yaitu suatu perangkat manfaat yang mereka tawarkan kepada pelanggan guna

memuaskan kebutuhan mereka. Merek adalah tawaran dari suatu

sumber yang sudah dikenal. Nama merek seperti Mc donal’s

menimbulkan banyak asosiasi dalam pikiran orang : hamburger,

kegembiraan, anak-anak, dan makanan siap saji.

d. Nilai kepuasan pelanggan.

Tawaran akan berhasil jika tawaran tersebut memberikan

nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih

diantara beraneka ragam tawaran yang di anggap memberikan nilai

yang paling banyak (baik) nilai merupakan konsep sentral

pemasaran. Pemasaran dapat dilihat sebagai identifikasi, kreasi,

komunikasi, pengiriman, dan permantauan nilai pelanggan.

Kepuasan pelanggan mencerminkan penilaian komparatif seseora

ng yang hasil dari kinerja (atau hasil) yang dirasakab dari produk

dalam hubungan dengan harapannya.

e. Saluran pemasaran

Untuk mencapai pasar sasaran, pemasaran menggunakan

tiga jenis saluran pemasaran. Saluran komunikasi digunakan untuk

menyerahkan dan men erima pesan dari pembeli sasaran. Saluran

komunikasi meliputi surat kabar, majalah, radio, televisi, pos,

telepon, papan iklan, poster, pamphlet, DC, dan internet. Pemasar

menggunakan saluran distribusi untuk memasarkan atau

menyerahkan produk fisik atau j asa kepada pembeli atau

pengguna. Termasuk disini distributor, grosir, pengecer dan agen.

Pemasar juga menggunakan saluran jasa untuk melakukan

transaksi dengan pembeli potensial. Saluran jasa mencakup

pergudangan, perusahaan angkutan, bank, dan perusahaan asuransi

yang memudahkan transaksi.

f. Rantai pasokan

Untuk mencapai pasar sasaran, pemasaran menggunakan

tiga jenis saluran pemasaran. Saluran komunikasi digunakan untuk

menyerahkan dan men erima pesan dari pembeli sasaran. Saluran komunikasi meliputi surat kabar, majalah, radio, televisi, pos,

telepon, papan iklan, poster, pamphlet, DC, dan internet. Pemasar

menggunakan saluran distribusi untuk memasarkan atau

menyerahkan produk fisik atau j asa kepada pembeli atau

pengguna. Termasuk disini distributor, grosir, pengecer dan agen.

Pemasar juga menggunakan saluran jasa untuk melakukan

transaksi dengan pembeli potensial. Saluran jasa mencakup

pergudangan, perusahaan angkutan, bank, dan perusahaan asuransi

yang memudahkan transaksi.

Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar

dengan pembeli sasaran , rantai pasokan (supply chain)

menggambarkan suatu saluran yang lebih panjang, yang terentang

dari bahan mentah, komponenn, hingga produk jadi yang

disampaikan kepada pembeli akhir. Rantai pasokan

menggambarkan system penyerahan nilai. Setiap perusahaan yang

hanya berperan sebesar persentase tertentu dari nilai total yang

dihasilkan oleh rantai pasokan. kompone

g. Pesaingan

Persaingan mencakup semua tawaran dari pesain g serta

barang pengganti yang actual dan potensialn yang mungkin

dipertimbangkan oleh pembeli. 3

B. Strategi pemasaran

Salah satu strategi pemasaran yang sering dilakukan oleh

perusahaan adalah dengan cara penyebaran pemasaran itu sendiri atau

yang lebih dikenal dengan bauran pemasaran. Bauran pemasaran

merupakan salah satu metode pemasaran untukmenyebarkan informasi

secara luas, mempromosikan produk dan jasa, merangsang konsumen

untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi untuk citra

produk.Strategi Bauran Pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran

yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan. Bauran pemasaran

juga dikenal dengan strategi 4P. 4P adalah produk/product, harga/price,

tempat/place, dan promosi/ promotion. Adapun bauran pemasaran

meliputi:

1. Strategi Produk

Produk adalah keseluruhan konsep dari suatu objek atau proses

yang memberika berbagai manfaat kepada konsumen. Keputusan

kebijakan produk yang perlu diperhatikan adalah jenis, merek, label dan

kemasan. Untuk itu, ada beberapa pilihan, misalnya membuat model

tertentu sebagai ciri sebagian atau seluruh produk yang dipasarkan

perusahaan.5

2. Strategi Harga

Harga adalah nilai yang ditukarkan konsumen untuk manfaat

memiliki produk atau jasa.6 Cara menentukan harga yang tepat adalah

dengan melihat harga jual pesaing sejenis, tentunya dengan kualitas yang

kurang lebih sama dengan segmen produk. Kemudian menetapkan harga

jual produk sedikit lebih murah dari harga jual produk pesaing sejenis agar

konsumen mau mencoba produk yang ditawarkan.

Namun harga jual tidak selalu lebih rendah dari pesaing sejenis,

jika perusahaan memiliki fitur khusus yang menarik konsumen. Jadi Strategi Promosi

Promosi adalah suatu tindakan untuk menyampaikan,

menginformasikan, menawarkan, membujuk, atau menyebarluaskan suatu

produk atau jasa kepada calon konsumen tersebut pada akhirnya

melakukan pembelian.

10

Promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencari

konsumen, tidak hanya sekali, tetapi juga konsumen yang akan melakukan

pembelian berulang (pelanggan). Tujuan dari promosi adalah untuk

meningkatkan kesadaran, meningkatkan persepsi konsumen, menarik

pembeli pertama, mencapai proporsi pelanggan tetap yang lebih tinggi,

menciptakan loyalitas merek, meningkatkan rata-rata cek, meningkatkan

penjualan tertentu atau waktu khusus dan memperkenalkan produk baru.11

Ada terdapat 4 fungsi dari strategi pemasaran, yaitu sebagai berikut

1. Meningkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran berusaha untuk mendorong eksekutif

perusahaan untuk berpikir dan melihat masa depan secara berbeda.

2. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan pasti memiliki strategi pemasarannya masingmasing. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk memandu strategi

perusahaan sehingga akan terbentuk tim koordinasi yang lebih efisien dan

tepat sasaran.

 

Rahmawati, R.. Peranan bauran pemasaran (marketing mix) terhadap peningkatan penjualan 

perusahaan memiliki nilai lebih dari pesaing yang sebanding.7

3. Strategi Penyaluran / Distribusi

Strategi penempatan menekankan pada bagian saluran distribusi

produk yang berfungsi untuk mengkomunikasikan produk kepada

pengguna sasaran. Hal ini mencakup beberapa aktivitas seperti transaksi,

inventaris, logistik dan kelengkapan fasilitas 

Merumuskan Tujuan Perusahaan

Para pelaku tentu ingin melihat dengan jelas apa yang menjadi

tujuan perusahaan. Kebijakan pemasaran akan membantu pelaku usaha

menetapkan tujuan tertentu yang ingin dicapai, baik dalam jangka pendek

maupun jangka panjang.

4. Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan strategi pemasaran, perusahaan akan memiliki standar

prestasi kinerja bagi para anggotanya. Hal ini akan memudahkan untuk

memantau aktivitas anggota guna mendapatkan kualitas kerja yang

bermutu tinggi dan efisien.12


DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha dan Irawan, 2005, Manajemen Pemasaran Modern. Liberty,

Yogyakarta, halaman

Budiman, J., & Steven, S. (2021). Analisis Strategi Bauran Pemasaran Pada

Pelanggan PT. Nusantara Surya Sakti Cabang Pontianak. Jurnal

Pemasaran

Kompetitif, 5(1).

Khani, Ali Nurdin. 2009. Strategi Pemasaran dengan Konsep AIDA (Aware,

Interest, Desire, and Action)

Mahardika, R. (2020). Strategi Pemasaran Wisata Halal. Mutawasith: Jurnal

Hukum Islam, 3(1)

Rachmawati, R. (2011). Peranan bauran pemasaran (marketing mix) terhadap

peningkatan penjualan (sebuah kajian terhadap bisnis restoran). Jurnal

Kompetensi Teknik, 2(2).

Untari, D., & Fajariana, D. E. (2018). Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial

Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun@ Subur_Batik). Widya Cipta:

Jurnal Sekretari dan Manajemen, 2(2).

10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH 1 "Berpikir Kreatif”

MEMULAI SEBUAH USAHA BARU